Sebelumnya setelah sholat Jum'at massa berkerumun di Sekitar alun-alun Jember, selanjutnya Kasat Binmas AKP Yuliati, SH dengan patroli Srikandinya memberikan himbauan protokol kesehatan kepada peserta aksi di alun-alun Kab. Jember.
Kapolsek Patrang AKP Agus Solikin, SH selaku Padal wilayah juga menghimbau untuk mematuhi protokol kesehatan (3 M) dan baru massa aksi menuju ke Bundaran Jalan Kartini dengan berjalan kaki, setibanya di Bundaran SP4 jalan Kartini massa aksi 1812 berhenti karena jalan sudah ditutup kawat berduri dan di blokade Petugas Pam Polres Jember yang sudah siap di bundaran SP4 jalan Kartini.
Kemudian massa aksi 1812 ber-Orasi dan membacakan pernyataan sikap mereka, salah satunya meminta agar pemerintah dan aparat penegak hukum segera membebaskan Imam Besar FPI tanpa syarat dan penegakan keadilan, sehingga tidak melakukan tindak kekerasan terhadap pemuka agama mana pun. Selanjutnya oleh Waka Polres Jember massa aksi diminta segera membubarkan diri karena masih situasi pandemi Covid-19 baru massa membubarkan diri berjalan kembali ke alun-alun untuk kembali ke rumah masing-masing.
Wakapolres Jember Windy Syafutra mengatakan pihaknya tetap menfasilitasi keamanan demonstran. "Kami melakukan pengamanan semaksimal mungkin dengan memberikan himbauan agar mematuhi protokol kesehatan, memakai masker dan menjaga jarak," tanggapnya
Sedangkan untuk pengamanan peserta aksi, yang digelar serentak pada aksi 1812 ini, Wakapolres Windy menegaskan bahwa, pihaknya mengerahkan, sekitar tiga ratus personil yang terdiri personil Brigader Mobil (Brimob), Personil Shabara dan personil Polres lainnya. (ATR HUMAS)
0 Comments
Posting Komentar